HAMBATAN BELAJAR EPISTEMOLOGIS SISWA PADA MATERI TEKANAN ZAT CAIR MELALUI ANALISIS TES KEMAMPUAN RESPONDEN
Keywords:
hambatan belajar, tekanan zat cair, tes kemampuan respondenAbstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 2 Rantau Panjang dengan menggunakan angket dan tes tertulis diperoleh bahwa 76,09% siswa menyatakan materi tekanan zat cair termasuk materi yang sulit, 78,26% siswa mengalami hambatan pada materi tekanan zat cair, 78,26% siswa tidak dapat menentukan tekanan hidrostatis, 76,09% siswa tidak dapat menyelesaikan persoalan tentang hukum Archimedes, dan 80,43% siswa tidak dapat menyelesaikan persoalan pada hukum Pascal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil hambatan belajar epistemologis siswa pada materi tekanan zat cair melalui analisis Tes Kemampuan Responden (TKR). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan analisis pendekatan historis melalui TKR berupa empat soal uraian yang mencakup konsep-konsep esensial pada materi tekanan zat cair. Dari hasil analisis TKR, dapat diidentifikasi hambatan belajar epistemologis siswa diantaranya yaitu hambatan dalam menentukan massa jenis benda yaitu sebesar 58,89%, hambatan dalam menentukan tekanan hidrostatis yaitu sebesar 73,91%, hambatan dalam menentukan kondisi benda ketika dimasukkan ke dalam zat cair yaitu sebesar 73,91%, dan hambatan dalam menyelesaikan persoalan hukum Pascal sebesar 78,26%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih terdapat hambatan belajar epistemologis pada materi tekanan zat cair, sehingga perlu adanya sebuah upaya lebih lanjut yang harus dilakukan untuk memperkecil hambatan belajar epistemologis siswa pada materi tekanan zat cair.