PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DAN MODEL KONSTRUKTIVISME DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI SUHU DIKELAS VIISMP NEGERI 1 NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU
Keywords:
Model Siklus Belajar Empiris Induktif, Model Konstruktivisme, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Materi Suhu.Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar penerapan model siklus belajar empiris induktif dan model konstruktivisme ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi suhu kelas VII SMP Negeri 1 Nanga Taman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian adalah Factorial Design dan rancangan penelitian Factorial Design 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanga Taman yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VII A dan VII B sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran berupa tes essay. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada materi suhu yang diterapkan model siklus belajar empiris induktif yaitu 75 dan rata-rata hasil belajar diterapkan model konstruktivisme yaitu 66. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis anova dua jalan untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh P-value 0,005 < 0,05, sehingga Ha diterima dan hasil perhitungan uji Kruskal Wallis anova dua jalan untuk model pembelajaran menggunakan metode yakni terdapat pengaruh dengan P-value 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan terdapat interaksi antara model siklus belajar empiris induktif dan model konstruktivisme terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dengan hasil belajar.