EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Keywords:
lembar kerja siswa, hasil belajar, kearifan lokal, lembar kerja siswa berdasarkan kearifan lokal.Abstract
Telah dilaksanakan penelitian yang bertujuan untukmengetahui hasil belajar fisika siswa SMA N 20 Palembang yang memiliki potensi kearifan lokal yang sama seperti daerah Indralaya Selatan dengan menerapkan pembelajaran fisika menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Kearifan Lokal. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif-Kuantitatif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan angka-angka. Metode ini digunakan karena sesuai dengan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar fisika siswa kelas X melalui penerapan pembelajaran fisika menggunakan LKS berbasis kearifan lokal. Penelitian bermaksud untuk menggambarkan hasil penerapan pembelajaran fisika yang dideskripsikan dari aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar fisika siswa dan dengan memberikan Lembar Kerja Siswa tersebut. Apakah LKS efektif digunakan pada daerah yang berbeda dengan potensi kearifan lokal yang dimiliki daerah tersebut sama. Penilaian menggunakan Lembar Kerja Siswa berbasis kearifan lokal yang dipilih dan disesuaikan dengan tujuan. Variabel penelitian ini adalah hasil belajarsiswa kelas X pada konten pengetahuan fisika materi kalor dan perpindahannya. Sampel penelitian yaitu kelas X.6 yang berjumlah 34 siswa.Teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Data hasil tes akan diolah sesuai dengan teknik yang dilakukan komponen penilaian LKS. Data yang telah diolah akan dideskripsikan dan dihubungkan dengan hasil belajar fisika siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti selama berlangsungnya penelitian dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu: (1) Pembelajaran fisika menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis kearifan lokal efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 20 Palembang. Hasil posttest siswa secara klasikal menunjukan 75% mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70; (2) Hasil rata-rata N-gain menunjukkan bahwa kelas X.6 memperoleh rata-rata N-gain sebesar 0.606. Nilai tersebut di interpretasikan dalam kriteria N-gain, dan diperoleh informasi bahwa N-gain kelas tersebut dalam kategori sedang.