PEMETAAN BATUAN MENGANDUNG BIJIH BESI MENGGUNAKAN METODE IT (Intercept Time) DAN MASW (Multichannel Analisis of Surface Wave)
Keywords:
Seismik Refraksi, Bijih Besi, Intercept Time, MASWAbstract
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu wilayah penghasil bijih besi di NTB dengan kualitas yang baik, salah satunya terdapat di Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar. Potensi adanya bijih besi didukung dengan adanya singkapan tanah yang mengandung bijih besi di daerah tersebut, Akan tetapi tidak diketahui kedalaman dan sebaran batuan yang mengandung bijih besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model struktur geologi bawah permukaan sehingga dapat memprediksi sebaran dan kedalaman lapisan batuan yang mengandung bijih besi menggunakan metode seismik refraksi. Pengolahan data dilakukan dengan dua tahap yaitu dengan analisa Intercept Time untuk mendapatkan model geologi struktur bawah permukaan berasarkan nilai kecepatan gelombang primer (vp) dan MASW (Multichannel Analisis of Surface Wave) aktif untuk mendapatkan model geologi struktur bawah permukaan berdasarkan nilai kecepatan gelombang geser (vs). Hasil interpretasi berdasarkan korelasi kecepatan gelombang primer dan sekunder diperoleh batuan yang mengandung bijih besi dengan nilai kecepatan gelombang geser dalam batuan berkisar antara 2610-3300 m/s. Batuan bijih besi jenis batuan basal terdeteksi pada lintasan 2, 3, 4 dan 5 dengan kedalaman berkisar 13,3 meter sampai 18,8 meter yang ditemukan tebal batuan 5,5 meter.